INILAH.COM, Baltimore – Setelah gletser dan sejumlah ancaman menakutkan lainnya, laut memiliki ‘musuh’ baru yang tak bisa dipandang sebelah mata. Apa itu?
Kapal karam sisa Perang Dunia II yang ada di Pesisir Timur Amerika Serikat (AS) memiliki risiko melepas minyak dan isi dalam kargo yang ada. Saat itu seperti dilaporkan Baltimore Sun, kapal-kapal selam Jerman menembaki kapal-kapal barang tersebut.
Saat kapal selam Jerman mulai mundur untuk fokus pada konvoi di Atlantik Utara, kapal selam Jerman berhasil menenggelamkan 397 kapal di pesisir perairan AS. National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) mengaku mulai mendata kapal karam yang ada.
Hal ini dilakukan guna mengidentifikasi kapal mana yang berpotensi besar mengancam lingkungan.
"Kami mulai melihat banyak korosi pada bangkai kapal. Kapal yang tertembak torpedo dan tidak rusak ini masih memiliki tangki bahan bakar di dalamnya,” ujar Lisa C. Symons dari NOAA.
Banyak kapal karam memiliki kargo berisikan minyak mentah, minyak bahan bakar, bahan bakar diesel dan bahan peledak. "Simpanan tersebut bisa mengahancurkan komunitas pesisir dan lingkungan pesisir," lanjut Symons.
NOAA malaporkan, terdapat 233 kapal berpotensi paling buruk merusak lingkungan telah terdaftar di Coast Guard AS dan upaya pembersihan pun bisa segera dilakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.